Cara update WordPress otomatis maupun manual
PENTING! lakukan backup terlebih dahulu, baik itu backup file atau database serta hal lain yang terkait dan download ke tempat aman. Proses update akan berpengaruh terhadap semua folder dan file termasuk file inti yang digunakan untuk menjalankan WordPress. Dan jika Anda sudah membuat modifikasi pada file tersebut maka perubahan yang Anda lakukan akan hilang.
Jika Anda memiliki backup maka dapat dengan mudah mengembalikannya ketika terjadi masalah. Se-mendesak apapun update, harus selalu backup terlebih dahulu.
Ada tiga cara untuk update WordPress yaitu otomatis, sekali klik dan manual. Dalam hal update sekali klik ada dua cara yaitu update melalui dasbor admin dan update melalui WordPress yang sudah terinstall di cpanel.
Sedangkan untuk update otomatis ditentukan pada saat install WordPress melalui app installer di cpanel silahkan baca Cara Install WordPress di Cpanel Hosting
Ketika pembaruan WordPress tersedia akan selalu ada notifikasi pemberitahuan di halaman admin WordPress. Kecuali Anda mengaktifkan opsi otomatis update ketika install melalui app installer maka proses update akan dilakukan secara langsung. Anda hanya menerima notifikasi bahwa update sudah dilakukan.
Proses update WordPress
- Update WordPress sekali klik dari dasbor admin.
Di dasbor admin pilih menu Updates. Di halaman ini juga diperlihatkan semua update yang tersedia termasuk untuk theme dan plugin.
Klik tombol “Perbarui Sekarang” untuk memulai proses. Anda tidak perlu melakukan apa pun dan setelah selesai update akan menampilkan halaman selamat datang di WordPress terbaru.
Update WordPress hanya memakan waktu beberapa detik saja, tidak lebih dari 10 detik. Selama proses update dijalankan maka halaman website akan otomatis menampilkan tulisan Maintenance Mode.
- Update sekali klik melalui app installer di cpanel hosting.
Update sekali klik melalui app installer ini hanya akan tersedia jika Anda install WordPress melalui app installer, bukan install secara manual.
Login ke cpanel hosting dan pilih icon WordPress -> tab Overview. Di halaman overview akan terlihat list WordPress yang sudah di install. Dekatkan kursor pada versi WordPress yang ingin di update.
Melalui fitur app installer ini juga bisa login ke dasbor admin tanpa perlu memasukan username dan password.
- Update WordPress Manual.
Proses update manual lebih sedikit rumit dibandingkan backup sekali klik, berikut tahapan update wordpress manual. Update manual ini bisa berupa update di localhost maupun di hosting. contoh dibawah ini adalah update manual di hosting.
Silahkan Login ke hosting Anda.
Backup file WordPress
- Backup database.
- Backup semua file dan folder WordPress Anda.
- Pastikan file backup dapat digunakan
- Nonaktifkan semua Plugin.
Pastikan empat poin diatas diselesaikan. Jangan mencoba update jika belum menyelesaikan empat langkah pertama diatas.
- Unduh dan ekstrak paket WordPress dari https://wordpress.org/download/.
- Hapus file WordPress, tapi JANGAN HAPUS :
– file wp-config.php
– folder wp-konten kecuali folder tertentu, lihat apa yang harus dihapus pada bagian hapus folder dan file di bawah.
– folder wp-image.
– file .htaccess jika Anda telah menambahkan aturan kustom, jangan dihapus.
– file robots.txt
– wp-content/languages/ jika anda sudah menggunakan WordPress multi bahasa.
– Konten Kustom dan atau Plugin. Jika Anda memiliki gambar atau konten kustom lainnya atau Plugin di dalam folder wp-content, JANGAN dihapus.
- Kemudian Hapus File dan Folder ini:
– wp-content/cache
– wp-content/plugins/widgets (folder widgets, bukan plugins) Anda hanya akan melihat folder widgets ini jika sebelumnya menginstal plugin Sidebar Widgets. Kode Widget Sidebar akan bentrok dengan widget bawaan.
– folder wp-admin
– folder wp-includes
– readme.html, wp.php, xmlrpc.php, dan file license.txt. Sekali lagi, jangan hapus file wp-config.php. Catatan: beberapa file mungkin tidak ada di versi yang lebih baru
Upload File WordPress.
- Upload file WordPress baru dari PC ke hosting tempat dimana file WordPress berada. Baca Cara Upload WordPress ke Hosting
- Akses namadomainanda/wp-admin dan jalankan proses peningkatan WordPress, ikuti instruksi di layar.
- Setelah proses update selesai perbarui kembali Permalinks karena akan kembali ke default dan juga .htaccess jika anda menghapus nya sebelum proses update.
- Cek Plugin dan Tema apakah terdapat pesan pembaruan terkait peningkatan WordPress.
- Aktifkan kembali Plugin.
- Tinjau apakah ada perubahan pada WordPress Anda.
Jika Anda telah menggunakan caching misal melalui CDN dll. Silahkan clear supaya perubahan segera terlihat. Jika tidak maka kemungkinan akan melihat versi lama hingga cache diperbarui.
Jika semuanya berjalan lancar maka peningkatan WordPress secara manual berhasil.
Apabila timbul masalah setelah update, penyebabnya bisa dari plugin atau tema yang tidak kompatibel. Coba disable plugin satu per satu dan aktifkan kembali.
Jika setelah usaha terbaik Anda mengatasi error setelah update masih belum terpecahkan maka silahkan restore website menggunakan backup yang dimiliki atau mengacu ke halaman resmi peningkatan WordPress