Jenis web hosting – Apa itu web hosting? web hosting merupakan tempat dimana website di host. Tidak hanya website yang dapat di host di hosting tapi bisa juga aplikasi khusus, email ataupun sebagai tempat backup.
Web hosting dapat diakses melalui nama domain ketika nama domain tersebut diarahkan ke server hosting melalui penamaan yang sudah ditentukan atau sering disebut dengan Name Server.
Jenis web hosting terdiri dari :
1. Shared hosting yaitu hosting berbagi antara satu pengguna dengan pengguna lain. Shared hosting ada dalam sebuah server dimana kapasitas dan sumber daya server tersebut dibagi-bagi untuk banyak pengguna.
Contoh misalnya dalam sebuah server terdapat 500GB space dan 32GB RAM berarti jika satu akun diberikan 100MB maka dalam server tersebut terdapat 5.000 akun. 500GB = 500.000MB. Termasuk RAM, Bandwith dan CPU juga dibagi untuk semua akun di dalamnya.
Keuntungan adanya shared hosting ini bagi para pengguna yaitu ketika ingin membuat website atau memanfaatkan server tidak perlu memiliki server yang harganya lebih mahal. Dari sisi biaya, shared hosting dijadikan alternatif oleh pegguna sebagai hosting murah untuk membuat website yang bisa diakses secara online.
Lihat detail Shared Hosting
2. VPS Hosting (virtual private server) hampir sama dengan shared hosting, VPS hosting masih berada dalam sebuah server namun pembagian sumber daya dibagikan secara khusus.
Misalnya jika server memiliki 32GB RAM dan satu akun VPS diberikan alokasi 2GB RAM maka 2GB ini tidak di share dengan akun lain, 2GB tersebut hanya untuk satu akun VPS. Termasuk sistem pengelolaan yang mana VPS memiliki keleluasaan dan memiliki tingkat akses lebih tinggi yaitu akses root daripada pengguna shared hosting.
Ketika pengguna beli VPS hosting bisa mendapatkan hardisk yang hanya terisi OS saja seperti Centos, Ubuntu dll sedangkan panel pengelolaan diinstall sendiri oleh pemilik VPS. Panel pengelolaan seperti cpanel WHM, Webmin dll.
Lihat detail VPS Hosting
3. Reseller Hosting yaitu pengelola dedicated server memberikan fasilitas kepada pengguna yang ingin menjual kembali hosting tetapi tidak ingin repot dalam hal pengelolaan server. Pemilik reseller hosting bisa fokus menjual paket-paket hosting sesuai keinginan tanpa harus repot install operating sistem sendiri, tanpa harus repot menangani keamaan, tidak juga direpotkan masalah update sistem, dan tidak direpotkan seputar monitoring trafik dll.
Lain hal dengan VPS hosting, Dedicated server maupun Colocation server yang mengharuskan pemilik memiliki kemampuan khusus dalam hal pengelolaan, setup sistem, update patch dan monitoring server karena semua harus dilakukan sendiri.
Lihat detail Reseller Hosting
4. Dedicated Server yaitu sebuah server yang sepenuhnya dimiliki oleh satu orang. Semua sumber daya dedicated server tidak dibagi dengan pemilik lain kecuali pemilik server tersebut membagikannya. Bisa saja dalam satu dedicated server hanya terdapat satu website atau bisa banyak website dan pemilik website tersebut masih orang yang sama.
Lihat detail Dedicated Server
5. Colocation Server yaitu server yang dimiliki oleh satu pemilik, hampir sama dengan dedicated server tetapi server fisik colocation dibeli sendiri oleh pemilik server dan disimpan di data center. Pemilik colocation server hanya mengeluarkan biaya untuk sewa listrik, rak server jika tidak punya sendiri dan bandwith. Jika terjadi kerusakan pada server maka pemilik colocation bertanggung jawab secara penuh diluar kesalahan pengelola data center.
Sedangkan dedicated server merupakan milik penyedia hosting yang kemudian dedicated server tersebut disewakan ke pengguna. Jika terjadi kerusakan hardware pada dedicated server maka pengelola dedicated server yang mengganti kerusakan tersebut.
Ada juga istilah Manage Server yaitu sebuah layanan dimana pengelolaan dan monitoring serta hal lain untuk menjamin server bisa diakses dengan normal dilakukan oleh para ahli yang disewa pemilik dedicated server. Pemilik dedicated server tidak harus memiliki kemampuan khusus untuk memiliki server yang dapat berjalan normal karena pengelolaan nya diserahkan/menyewa SDM yang sudah disediakan perusahaan hosting.
Lihat detail Manage Server
Comments are closed.