Skip to content

Menjalankan WordPress di Localhost Tanpa Hosting

Menjalankan WordPress di localhost terlebih dahulu sangat penting dan biasa dilakukan oleh para pembuat website sebelum website tersebut di online-kan di hosting.

WordPress merupakan salah satu CMS populer untuk membuat berbagai macam jenis website seperti website perusahaan, toko online, forum, pencarian kerja, blog pribadi, pendaftaran online, website streaming, website berita dll.

Website berbasis WordPress bisa diakses oleh siapa saja secara online tapi pada penerapannya untuk membuat website berbasis WordPress tidak perlu langsung secara online. Anda bisa membuat website di PC terlebih dahulu atau disebut di localhost.

Apa keuntungan menjalankan dan membuat website secara offline ? sudah pasti jika menjalankan WordPress di localhost terlebih dahulu maka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli domain dan hosting serta akses nya bisa lebih cepat karena tidak perlu internet. Setelah dibuat di localhost baru kemudian di upload ke server hosting

Apa saja tahapan langkah dan persiapan untuk menjalankan WordPress di localhost ?

Tahap 1 Download dan Install Web Server.

  1. Install webserver local, misalnya web server paling populer adalah Wamp Server, Xampp Server, Mamp Server dll.
  2. Kali ini kita akan menjalankan WordPress di localhost menggunakan Wamp Server, silahkan download Wamp Server disni Download Wamp Server
  3. Install Wamp server tidak ada konfigurasi khusus, bisa dilakukan dengan mudah karena sama seperti install program Windows lainnya.
  4. Pastikan Wamp Server sudah benar-benar berjalan, perhatikan icon Wamp di kanan bawah sudah berwarna hijau.
Icon Wamp server aktif
  1. Mungkin anda harus merubah dan menyesuaikan versi PHP terbaru, caranya klik pada icon Wamp, pilih PHP, Version. Gunakan versi PHP terbaru.
PHP Wamp Server
Versi PHP Wamp Server
  1. Pastikan Localhost sudah berjalan normal, ketik localhost atau http://localhost di browser.
Wamp server localhost
  1. Install Wampserver Localhost sudah selesai.

Tahap 2 download dan install WordPress.

  1. Sekarang download WordPress dan Extract file wordpress yang sudah di download.
File WordPress
File WordPress sudah di Extract
PERHATIKAN FOLDER FILE WORDPRESS YANG SUDAH DI EXTRACT DIATAS, SILAHKAN COPY POSISI FOLDER TERAKHIR (BUKAN FOLDER PERTAMA)
  1. Copy folder WordPress ke folder www tempat dimana Wamp server di install dan ganti folder tersebut menjadi misal websaya, dalam contoh ini Wamp server di install di drive c/wamp64/www/websaya
File WordPress di folder www

Tahap 3 Buat nama Database.

  1. Sebelum ke tahap selanjutnya yaitu install WordPress, silahkan buat dahulu nama database. Caranya di browser ketik http://localhost/phpmyadmin/ Secara default Username isi dengan root dan password di kosongkan.
phpMyadmin di localhost
  1. Setelah login ke phpMyadmin lalu buat nama database. Penamaan database bisa apa saja, disarankan berbeda dengan nama web. Tapi kali ini karena untuk percobaan silahkan samakan saja nama database dengan nama folder websaya supaya mudah diingat. Kemudian klik Create.
Nama database di localhost
Nama database berhasil dibuat

Catatan: Secara default di Wamp Server setiap membuat database tidak diperlukan password, ini tidak akan berpengaruh ketika install WordPress dan karena di localhost. Password database bisa saja dibuat tapi nanti akan kita bahas dalam artikel selanjutnya.

Sampai disini pembuatan nama database di localhost sudah selesai, nama database ini akan diperlukan ketika install WordPress. Tahap selanjutnya install WordPress.

Tahap 4 Install dan jalankan WordPress.

  1. Jalankan install WordPress dengan cara akses link localhost/websaya/ kemudian klik Go!
Install WordPress di localhost
  1. Isi nama database yang tadi telah dibuat. Nama pengguna isi dengan root, Sandi di kosongkan dan lainnya bisa dibiarkan default.
Isi nama database
  1. Jalankan pemasangan WordPress.
Jalankan pemasangan WordPress
  1. Isi judul website, nama pengguna, password dan email kemudian klik Install WordPress.
Tentukan Username Password

Keterangan gambar :

  • Judul Website : Isi dengan judul sesuai konsep website yang ingin dibuat.
  • Nama pengguna : Isi dengan username untuk login ke admin area website (bukan username database)
  • Password : Isi dengan password untuk login ke admin area website. Contoh kali ini diisi dengan username admin dan password admin ( sangat tidak disarankan ) silahkan buat password random yang rumit ditebak. Bagian ceklist Setujui penggunaan sandi yang lemah (hanya akan muncul jika password dinilai terlalu lemah).
  • Email Anda : Isi dengan email untuk keperluan lupa password dll nantinya.
  • Penampakan pada Mesin Pencari : Bisa di ceklist jika ingin website tidak di index mesin pencari. Artinya jika ini di ceklist maka website anda tidak akan ditemukan di mesin pencari manapun, seperti di Google, Yahoo dll. Jangan di ceklist jika ingin website ditemukan pengunjung.
  1. Install WordPress di localhost berhasil! silahkan klik login ke admin area. Masukan username dan password admin yang tadi telah dibuat. Untuk login ke admin WordPress bisa menggunakan http://localhost/websaya/wp-login.php atau http://localhost/websaya/wp-admin atau http://localhost/websaya/wp-login.php
Install wordpress di localhost berhasil
Login admin WordPress
  1. Tampilan halaman admin WordPress
Halaman admin WordPress
  1. Tampilan halaman depan WordPress setelah berhasil di install.
Tampilan home WordPress

Menjalankan WordPress di local host tanpa hosting selesai dilakukan selanjutnya anda tinggal modifikasi dan isi konten sesuai keinginan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *