Jenis plugin penting untuk WordPress – Dengan menambahkan plugin bukan berarti WordPress tidak bisa digunakan. WordPress Anda tetap bisa digunakan dan langsung bisa diisi konten. Tambahan plugin biasanya diperlukan karena kebutuhan akan fungsi dan tambahan untuk mempermudah penggunaan.
Jenis plugin penting ini terkait dengan mempermudah kustom layout, keamanan, kecepatan dan SEO.
- Jenis plugin untuk kustom layout. Kustom layout ini erat kaitannya dengan tampilan halaman, sedangkan untuk post biasanya tidak perlu terlalu di modifikasi.
Walaupun secara default bawaan WordPress sudah menyediakan editor untuk merubah layout tapi pada kenyataan nya itu dirasa belum cukup. Dibandingkan dengan fitur kustom layout yang terdapat dalam plugin yang bisa menyajikan fungsi lebih rumit.
Misalnya saja untuk, membuat accordion, merubah jenis huruf, membuat blok, popup modal, tab yang berisi konten halaman lain, membuat counter, membuat progres bar, membuat kustom form dll. Semuanya terdapat dalam satu plugin.
Salah satu plugin untuk kustom layout adalah Elementor By Elementor.com Dalam Elementor selain memiliki element bawaan sendiri juga terdapat element-element add on yang menambah banyak fungsi serta fitur. Elementor tersedia versi gratis dan upgrade untuk layanan tertentu.
- Jenis plugin kedua yang penting ada setelah install WordPress adalah plugin terkait keamanan. Ada begitu banyak plugin untuk mengoptimalkan keamanan WordPress. Salah satunya adalah Wordfence Security – Firewall & Malware Scan By Wordfence.
Fitur utama Wordfence diantaranya adalah Firewall, Blocking IP, Brute Force Protection, Tool live traffic, Whois Lookup, Diagnostics, Two-Factor Authentication, reCAPTCHA, dll
Satu hal lagi tentang Wordfence yaitu, akan ada pemberitahuan jika ada hal yang perlu menjadi perhatian dalam situs web yang kita memiliki. Entah itu pembaruan plugin, theme serta info mengenai perkembangan security terbaru.
Kecepatan Website & SEO
- Jenis plugin untuk membantu kecepatan website. Plugin jenis ini memungkinkan menyimpan halaman atau konten yang sering dikunjungi atau sering disebut dengan cache.
Secara teknis, cache adalah lokasi penyimpanan sementara untuk salinan file atau data. Jika konten sama maka pengunjung tidak mengakses lagi sumber utama, cukup mengakses salinan yang tersimpan di cache.
Salah satu contoh plugin cache adalah WP Super Cache By Automattic. Plugin ini menghasilkan file html statis dari blog WordPress Anda. Setelah file html dibuat, server web akan menyajikan file HTML tersebut daripada memproses skrip PHP WordPress sehingga menjadi lebih cepat.
Terdapat 3 cara WP Super Cache melakukan cache yaitu Expert, Simple dan WP-Cache caching.
Tapi perlu diperhatikan bahwa jika situs web anda sedang dalam pengembangan atau sedang dilakukan perubahan besar, sebaik nya cache ini tidak digunakan karena perubahan yang telah dilakukan tidak bisa dilihat secara langsung.
Untuk mempercepat website mungkin Anda juga perlu mempertimbangkan plugin AMP WordPRess.
- Plugin jenis SEO (search engine optimization) yaitu plugin untuk mengoptimalkan website di mesin pencari, seperti mesin pencari Google, Bing, Yandex dll. Kenapa perlu plugin ? karena faktor SEO sangat banyak tapi secara default sampai saat ini WordPress tidak menyediakan fitur untuk itu. Sedangkan dalam plugin SEO terdapat fitur yang bisa memberikan saran terkait pengoptimalan.
Salah satu plugin yang cukup terkenal untuk pengoptimalan SEO adalah Yoast SEO By Yoast Team. Ketika Anda menulis artikel di blog maka plugin ini bisa memberikan saran tentang apa saja kata kunci yang di targetkan, berapa minimal kata yang harus ditulis, penggunaan heading, penggunaan alt dll.
Kesimpulan
Tanpa plugin tambahan, situs WordPress Anda bisa berjalan dengan baik, tapi untuk menambah fungsionalitas, performance, kemudahan edit dan menambahkan keamanan. Maka disarankan menggunakan jenis plugin diatas. Plugin yang digunakan terserah mana yang menurut Anda lebih baik, terkait dengan jenis server, resource server, konten web dan pertimbangan lainnya.